Ide dasar dari strategi Martingale adalah "kalikan taruhan ketika kalah." Jika perdagangan pertama menghasilkan kerugian, taruhan berikutnya digandakan untuk terus membeli, dengan tujuan mengkompensasi semua kerugian dan mendapatkan keuntungan ketika pasar rebound. Seiring ukuran posisi meningkat, total biaya rata-rata posisi menurun, dan keuntungan dapat direalisasikan ketika harga naik di atas biaya rata-rata.
Misalnya, jika Anda awalnya membeli 100 USDT, tambahkan 200 USDT ketika harga turun 5%, dan kemudian tambahkan 400 USDT ketika turun lagi 5%, menunggu harga untuk rebound mendekati biaya rata-rata untuk mencapai keuntungan.
Strategi ini cocok digunakan di pasar yang volatile dan fase pembalikan tren, terutama dengan koin mainstream seperti BTC dan ETH, yang memiliki fluktuasi yang relatif stabil. Banyak bursa, seperti Gate, mendukung pelaksanaan perdagangan Martingale melalui API atau strategi bot bawaan, dan pemula dapat langsung menggunakan template strategi otomatis dari platform.
Keuntungan terletak pada kesederhanaan proses perdagangan dan otomatisasi yang tinggi, yang dapat secara efektif menurunkan biaya rata-rata dan mendapatkan keuntungan dari volatilitas; kerugiannya adalah persyaratan modal yang tinggi, dan risikonya meningkat tajam selama kerugian berturut-turut, yang dapat dengan mudah menyebabkan likuidasi posisi. Selain itu, ini tidak cocok selama tren sepihak, yang dapat mengakibatkan kerugian yang berlipat ganda.
Disarankan agar pemula menetapkan stop loss yang jelas, membatasi jumlah maksimum posisi, dan menghindari penguncian dana yang berlebihan. Secara bertahap tingkatkan posisi dengan jumlah kecil daripada menginvestasikan seluruh jumlah di awal, menggunakan indikator teknis seperti Bollinger Bands dan RSI untuk menentukan waktu untuk meningkatkan posisi. Penggunaan strategi Martingale terbalik (meningkatkan posisi saat menguntungkan dan mengurangi posisi saat merugi) juga dapat mengurangi risiko.
Pemula disarankan untuk memulai dengan akun simulasi, menetapkan posisi dasar yang rendah (misalnya, 10 USDT), secara bertahap menyesuaikan pengganda margin (disarankan 1,5 kali), mengamati penurunan dan siklus profit, serta menetapkan kondisi ambil untung dan henti rugi yang wajar.
Strategi Martingale adalah metode perdagangan yang mengembalikan investasi melalui operasi penggandaan. Dengan otomatisasi dan kesederhanaannya, ia membantu trader mencapai keuntungan yang stabil selama fluktuasi di pasar kripto. Menguasai manajemen risiko dan beroperasi secara rasional sangat penting untuk keuntungan jangka panjang.